Thursday, June 7, 2018

3 Penemuan Paling Mengerikan Namun Disembunyikan Hingga Dilenyapkan

Pada postingan kali ini akan membahas mengenai 3 Penemuan Paling Mengerikan Namun Disembunyikan Hingga Dilenyapkan, dan penemuan ini adalah sebagai berikut:


1. Sinar Rife

Sinar Rife adalah benda yang kemungkinan bisa menyembuhkan penyakit kanker. Menurut Royal Rife, penemu di balik benda mengangumkan ini, American Medical Association sengaja tidak mempedulikan benda temuannya ini.


Pada tahun 1930, dr. Royal Rife mengemukakan teori bahwa gelombang suara tertentu dapat membunuh mikroba jahat di tubuh pasien tanpa adanya efek samping. Dia menemukan bahwa setiap mikroorganisme memiliki gelombang sendiri dan dapat dinetralisasi dengan mengintesifkan gelombang khusus. Hal ini serupa suara nada musik yang mampu memecahkan gelas anggur sampai berkeping-keping.


Berawal dari konsep pecahnya gelas anggur tersebut, dr. Royal Rife menerapkan praktik pengobatannya. Dia meneliti dan mempelajari mikroorganisme dan menemukan bahwa virus dan bakteri memiliki frekuensi getaran yang berbeda-beda. dr. Royal Rife menggunakan gelombang turun-naik secara konstan (oscillator waves) dengan kecepatan tinggi dari frekuensi tertentu, alat yang digunakan disebut Mortal Oscillator Rate (MOR). Alat ini ternyata tidak sampai mematikan sel tubuh manusia, hal ini dikarenakan sel tubuh manusia jauh lebih kuat dan tahan dibandingkan dengan mikroba tersebut. Tidak puas dengan mikroba jahat, dr. Royal Rife mencoba terhadap pasien kanker. 14 dari 16 pasien yang rawatnya dinyatakan sembuh. Sungguh luar biasa penemuan ini, namun sayangnya semua perlengkapan dan hasil penelitiannya disita dan beberapa dihancurkan oleh pemerintah karena penelitiannya dilakukan secara diam-diam.


2. Cold Fussion

Fusi dingin adalah jenis reaksi nuklir yang dihipotesiskan yang akan terjadi pada, atau dekat, suhu ruangan . Ini dibandingkan dengan fusi "panas" yang terjadi secara alami di dalam bintang , di bawah tekanan besar dan pada suhu jutaan derajat, dan dibedakan dari fusi terionisasi muon . Saat ini tidak ada model teoretis yang diterima yang memungkinkan terjadinya fusi dingin.

Banyak ilmuwan mencoba meniru eksperimen dengan beberapa detail yang tersedia. Harapan memudar karena banyaknya replikasi negatif, penarikan banyak replikasi positif yang dilaporkan, penemuan cacat dan sumber kesalahan eksperimental dalam eksperimen asli, dan akhirnya penemuan bahwa Fleischmann dan Pons tidak benar-benar mendeteksi produk sampingan reaksi nuklir.


Cold Fussion adalah sebuah bentu energi nuklir yang lebih stabil dan dihasilkan dalam suhu ruangan. Tapi hal ini dianggap sebagai ilmu sampah sehingga mencari pembiayaan untuk tes lanjutan jadi lebih sulit dilakukan. Bahkan Eugene Mallove yang menulis laporan ini ditemukan tewas dibunuh oleh seseorang yang nggak dikenal. Diduga kematiannya ini juga masih berkaitan dengan penelitian cold fussion.



3. Chronovisor

Dengan menggunakan alat ini, konon kita bisa melihat kejadian di masa lalu dan yang akan datang. Kebanyakan orang mengatakan bahwa benda yang diciptakan pendeta Ernetti ini palsu. Benda ini tiba-tiba menghilang dan banyak orang percaya bahwa kini Chronovsor tersimpan di Vatican. Meski pendeta tersebut mengatakan bahwa alat tersebut telah dihancurkan.

Seorang pastor keuskupan Katolik Roma, Francois Brune mengejutkan dunia saat bukunya Le nouveau Mystère du Vatican ("Misteri Baru Vatikan") terbit di tahun 2002. Di dalamnya, Brune menulis bahwa ia bersama Pellegrino Ernetti (1925-1994), seorang pendeta Italia dan ilmuwan berhasil membuat sebuah mesin yang bisa melihat masa lalu - bagaikan kita melihat tayangan di televisi namun yang tampil adalah peristiwa-peristiwa sejarah manusia - dan disebut: Chronovisor.


Pastor Eernetti bersama Brune membentuk tim yang terdiri dari 12 ilmuwan hebat di dunia (di antaranya Enrico Fermi dan Wernher von Braun). Mereka kemudian membuat Chronovisor berbentuk lemari besar dengan tabung sinar katoda untuk menampilkan gambar-gambar dari masa lalu.


Dalam buku yang ditulis Brune, disebutkan pula Ernetti telah melihat peristiwa penyaliban Kristus, hingga masa-masa Kekaisaran Roma di tahun 169 SM. Ernetti bahkan mengaku telah membuat foto dari peristiwa yang dilihatnya dan tampil pada sebuah majalah mingguan Italia, La Domenica del Corriere per tanggal 2 Mei 1972.


Bagaimanapun, tak ada bukti kuat soal keberadaan Chronovisor. Soal bukti-bukti yang diklaim Ernetti pun diragukan kebenarannya. Beberapa tahun setelah 1972, dikabarkan Ernetti mengakui semuanya hanya kebohongan belaka. Walaupun ia tetap yakin Chronovisor bekerja sesuai yang diharapkan.


EmoticonEmoticon