Ruang angkasa begitu luas, mudah bagi kita saat ini menemukan berbagai planet baru beserta bintang-bintang yang berjarak jutaan tahun cahaya. Tapi sebelum kita bepikir jauh hingga keluar tata surya kita, ada baiknya kita mempelajari beberapa fenomena aneh yang sulit dijelaskan ini.
Beberapa fenomena ini tidak pernah ditemukan ditempat lain dan sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai fenomena misterius ini, mungkinkah kamu bisa menjelaskan pada NASA suatu hari setelah membaca daftar ini?
5 Badai di Jupiter Terlihat Seperti Sarang Lebah
Badai topan tidak hanya ada di Bumi saja tapi ada di sebagian besar planet yang memiliki atmosfer dan kelembaban di bawah awan mereka. Secara umum, topan di Bumi memiliki bentuk yang cukup bulat dengan pola “mata” di tengahnya.
Namun badai topan di Planet Gas raksasa ini sangat berbeda dengan yang ada dibumi. Fenomena aneh tentang siklon di Jupiter baru-baru ini ditemukan: badai ini malah memiliki bentuk heksagonal, membentuk struktur seperti sarang lebah di sekitar kedua kutub planet Jupiter.
Jupiter bukan satu-satunya planet gas raksasa yang badainya memiliki bentuk segi enam dan sudut. Pada tahun 1988, para ilmuwan menemukan siklon heksagonal raksasa di salah satu kutub Saturnus.
Pola seperti sarang lebah di Jupiter tampaknya unik, namun. Berbagai teori telah diajukan untuk penyebab badai yang aneh ini. Tapi belum ada satu teori yang berhasil terbukti dan sampai saat ini, badai di Jupiter masih menjadi misteri.
4 Ada Planet ke Sembilan di Tata Surya, Tapi Itu Bukan Pluto
Beberapa astronom percaya adanya kemungkinan planet kesembilan di tata surya. Sayangnya, mereka tidak berbicara tentang Pluto. Para astronom telah memperhatikan beberapa pola gravitasi aneh pada objek di dalam Sabuk Kuiper (bidang asteroid besar di luar orbit Neptunus). Anomali gravitasi ini mungkin terjadi jika ada planet besar dibaliknya.
Mereka menamakannya "Planet Sembilan" untuk saat ini. Untuk mendapatkan bukti konkrit Planet kesembilan akan sulit dilakukan karena posisi planet ini kemungkinan berada di wilayah luar tata surya, sehingga sulit bahkan untuk teleskop paling canggih kita saat ini. Astronom memperkirakan bahwa planet ini planet ini akan memiliki karakteristik planet beku dan berukuran kira-kira tiga kali ukuran Bumi.
3 Miranda, Bulan Paling Aneh di Seluruh Tata Surya
Salah satu bulan paling aneh di tata surya adalah Miranda karena memiliki permukaan yang cacat seperti gambar diatas. Miranda memiliki permukaan yang sangat bergelombang. Bulan Uranus ini penuh dengan kawah dan ngarai dalam.
Ada beberapa teori tentang mengapa Miranda menyerupai bulan yang dilanda kiamat. Salah satunya adalah bahwa Miranda mungkin telah menderita serangkaian dampak bencana, meninggalkan beberapa bekas luka yang permanen. Ilmuwan berpendapat bahwa pada masa lalu, Uranus mengalami tabrakan dengan benda langit yang menyebabkan Uranus mengorbit dengan satu sisi saja yang menghadap matahari dan Miranda memiliki permukaan aneh ini.
Teori lain adalah bahwa gaya gravitasi Uranus menyebabkan Miranda memiliki aktivitas gunung berapi yang tidak biasa, sehingga menghasilkan permukaan Miranda tidak rata.
2 Atmosfer Atas Matahari Jauh Lebih Panas Dari Permukaannya
Permukaan matahari yakni bagian yang sangat terang dan bisa dilihat langsung dengan mata memang cukup panas, suhunya berkisar 5.500 derajat celcius. Akan tetapi atmosfer matahari yang hanya bisa kamu lihat saat gerhana matahari saja justru beberapa kali lebih panas dari permukaannya, suhunya mencapai 10 juta derajat celcius.
Mengapa atmosfer matahari bisa lebih panas dari permukaannya?
Para ilmuwan tidak yakin. Satu teori menjelaskan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh jutaan suar matahari berukuran nano yang muncul di permukaan Matahari setiap detik yang mentransfer energi dari permukaan ke atmosfer di atas.
1 Sistem tata surya kita adalah yang paling aneh
Tata surya kita mungkin bisa dianggap paling aneh di seluruh ruang angkasa. Astronom telah menemukan bahwa sistem bintang lain biasanya memiliki beberapa planet berukuran sama yang secara teratur mengorbit bintangnya. Tata surya kita tidak memiliki keseragaman ukuran.
Bandingkan planet terbesar dan terkecil kita: Jupiter berukuran lebih dari 28 kali diameter Merkurius. Dari sudut volume, Jupiter bisa diisi 24.000 Merkurius.
Selain itu, jarak antar planet tidak menunjukkan kohesi yang hampir sama dengan jarak dalam sistem bintang lainnya. Astronom tidak begitu yakin apa yang membuat tata surya kita begitu unik. Beberapa orang berspekulasi bahwa tarikan gravitasi yang dilakukan Jupiter dan Saturnus menyebabkan tata surya kita seperti saat ini.
Beberapa fenomena ini tidak pernah ditemukan ditempat lain dan sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai fenomena misterius ini, mungkinkah kamu bisa menjelaskan pada NASA suatu hari setelah membaca daftar ini?
5 Badai di Jupiter Terlihat Seperti Sarang Lebah
Badai topan tidak hanya ada di Bumi saja tapi ada di sebagian besar planet yang memiliki atmosfer dan kelembaban di bawah awan mereka. Secara umum, topan di Bumi memiliki bentuk yang cukup bulat dengan pola “mata” di tengahnya.
Namun badai topan di Planet Gas raksasa ini sangat berbeda dengan yang ada dibumi. Fenomena aneh tentang siklon di Jupiter baru-baru ini ditemukan: badai ini malah memiliki bentuk heksagonal, membentuk struktur seperti sarang lebah di sekitar kedua kutub planet Jupiter.
Jupiter bukan satu-satunya planet gas raksasa yang badainya memiliki bentuk segi enam dan sudut. Pada tahun 1988, para ilmuwan menemukan siklon heksagonal raksasa di salah satu kutub Saturnus.
Pola seperti sarang lebah di Jupiter tampaknya unik, namun. Berbagai teori telah diajukan untuk penyebab badai yang aneh ini. Tapi belum ada satu teori yang berhasil terbukti dan sampai saat ini, badai di Jupiter masih menjadi misteri.
4 Ada Planet ke Sembilan di Tata Surya, Tapi Itu Bukan Pluto
Beberapa astronom percaya adanya kemungkinan planet kesembilan di tata surya. Sayangnya, mereka tidak berbicara tentang Pluto. Para astronom telah memperhatikan beberapa pola gravitasi aneh pada objek di dalam Sabuk Kuiper (bidang asteroid besar di luar orbit Neptunus). Anomali gravitasi ini mungkin terjadi jika ada planet besar dibaliknya.
Mereka menamakannya "Planet Sembilan" untuk saat ini. Untuk mendapatkan bukti konkrit Planet kesembilan akan sulit dilakukan karena posisi planet ini kemungkinan berada di wilayah luar tata surya, sehingga sulit bahkan untuk teleskop paling canggih kita saat ini. Astronom memperkirakan bahwa planet ini planet ini akan memiliki karakteristik planet beku dan berukuran kira-kira tiga kali ukuran Bumi.
3 Miranda, Bulan Paling Aneh di Seluruh Tata Surya
Salah satu bulan paling aneh di tata surya adalah Miranda karena memiliki permukaan yang cacat seperti gambar diatas. Miranda memiliki permukaan yang sangat bergelombang. Bulan Uranus ini penuh dengan kawah dan ngarai dalam.
Ada beberapa teori tentang mengapa Miranda menyerupai bulan yang dilanda kiamat. Salah satunya adalah bahwa Miranda mungkin telah menderita serangkaian dampak bencana, meninggalkan beberapa bekas luka yang permanen. Ilmuwan berpendapat bahwa pada masa lalu, Uranus mengalami tabrakan dengan benda langit yang menyebabkan Uranus mengorbit dengan satu sisi saja yang menghadap matahari dan Miranda memiliki permukaan aneh ini.
Teori lain adalah bahwa gaya gravitasi Uranus menyebabkan Miranda memiliki aktivitas gunung berapi yang tidak biasa, sehingga menghasilkan permukaan Miranda tidak rata.
2 Atmosfer Atas Matahari Jauh Lebih Panas Dari Permukaannya
Permukaan matahari yakni bagian yang sangat terang dan bisa dilihat langsung dengan mata memang cukup panas, suhunya berkisar 5.500 derajat celcius. Akan tetapi atmosfer matahari yang hanya bisa kamu lihat saat gerhana matahari saja justru beberapa kali lebih panas dari permukaannya, suhunya mencapai 10 juta derajat celcius.
Mengapa atmosfer matahari bisa lebih panas dari permukaannya?
Para ilmuwan tidak yakin. Satu teori menjelaskan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh jutaan suar matahari berukuran nano yang muncul di permukaan Matahari setiap detik yang mentransfer energi dari permukaan ke atmosfer di atas.
1 Sistem tata surya kita adalah yang paling aneh
Tata surya kita mungkin bisa dianggap paling aneh di seluruh ruang angkasa. Astronom telah menemukan bahwa sistem bintang lain biasanya memiliki beberapa planet berukuran sama yang secara teratur mengorbit bintangnya. Tata surya kita tidak memiliki keseragaman ukuran.
Bandingkan planet terbesar dan terkecil kita: Jupiter berukuran lebih dari 28 kali diameter Merkurius. Dari sudut volume, Jupiter bisa diisi 24.000 Merkurius.
Selain itu, jarak antar planet tidak menunjukkan kohesi yang hampir sama dengan jarak dalam sistem bintang lainnya. Astronom tidak begitu yakin apa yang membuat tata surya kita begitu unik. Beberapa orang berspekulasi bahwa tarikan gravitasi yang dilakukan Jupiter dan Saturnus menyebabkan tata surya kita seperti saat ini.
EmoticonEmoticon